
Belajar dari Yusuf
Kejadian 45

Allah telah mengutus aku mendahului kamu untuk menjaga kelanjutan keturunanmu di bumi dan memelihara hidupmu, sehingga banyak yang selamat.
(Kejadian 45:7)
Perjalanan hidup memang penuh misteri. Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi di masa depan. Kadang-kadang, kita bertemu dengan oase yang menyegarkan, tetapi tak jarang juga kita mengalami penderitaan dan kesulitan. Namun, hidup memang harus terus dijalani, meskipun berat. Pengalaman dalam mengatasi masalah hidup membuat kita semakin dewasa dan bijaksana. Apalagi jika kita menyadari bahwa penyertaan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Yusuf pun mengalami perjalanan hidup yang penuh misteri, yang tidak ia mengerti. Ia dijual oleh saudaranya kepada seorang pedagang. Ia berkarya di rumah Potifar dan difitnah, hingga akhirnya dipenjara. Ia dilupakan oleh juru minuman raja yang ia tafsirkan mimpinya, sampai suatu saat ia diingat kembali untuk menafsirkan mimpi Firaun. Yusuf pun kemudian dipilih menjadi penguasa di Mesir yang mengatur pangan untuk mengatasi kelaparan. Bukan hanya di Mesir, ia pun menjadi berkat bagi bangsa lain. Pertemuannya dengan saudara-saudaranya yang dulu membuangnya menjadi momen refleksi yang menarik. Yusuf mengatakan bahwa bukan saudaranya yang jahat, tetapi Allah yang telah mengutusnya melalui berbagai peristiwa untuk belajar menjadi semakin bijaksana dan dewasa.
Teens, mari kita belajar dari Yusuf. Kamu akan melewati banyak peristiwa hidup yang tidak kamu ketahui apa dan bagaimana dampaknya untukmu. Namun, percayalah, perjalanan misteri ini akan dijalani bersama Tuhan, yang akan membuatmu takjub, tergetar, dan terpesona dengan tuntunan-Nya yang ajaib, untuk membentukmu menjadi semakin hebat. Tugasmu adalah terus belajar seperti Yusuf, agar kamu semakin matang, dewasa, dan bijaksana dalam menyikapi berbagai peristiwa hidup.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama