
DITURUNKAN
Yesaya 14:12-21
Nyatanya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat terdalam jurang maut.
(Yesaya 14:15)
Marla memang cadel, tetapi ia percaya diri. Ia mau memimpin berdoa di Sekolah Minggu. Farel dan Dono sering mengejek Marla karena bicaranya yang cadel, tetapi guru justru memuji Marla karena ia sangat percaya diri. Sebaliknya, Farel dan Dono mendapat teguran karena kejahilan mereka pada Marla.
Adik-adik, pada zaman Nabi Yesaya, Bangsa Babel sedang mencapai masa jayanya. Mereka menguasai banyak sekali kerajaan, termasuk Asyur. Namun Babel memiliki raja yang angkuh dan ingin menguasai semua kerajaan di dunia. Bahkan, raja itu ingin menjadi seperti TUHAN. Ini adalah sikap yang buruk di mata TUHAN. Itu sebabnya, TUHAN akan menghukum Raja Babel. Raja sombong itu akan diturunkan dari takhtanya. Ia akan mati dan dihina orang. Ia akan dilupakan sama seperti orang-orang mati yang telah dilupakan.
Adik-adik, Tuhan tidak menyukai orang sombong. Orang yang tinggi hati akan direndahkan. Namun jika kita rendah hati, Tuhan akan meninggikan kita. Karena itu, yuk kita selalu bersikap rendah hati di hadapan Tuhan maupun sesama!
Doa: Tuhan, mampukanlah kami untuk selalu bersikap baik dan rendah hati.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama