
DIBENTUK TUHAN
Yeremia 18:1–10
“… Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!” (Yeremia 18:6)
Selain menyusun puzzle, Om Hans juga mahir membuat tembikar. Tembikar adalah perabot rumah tangga yang terbuat dari tanah liat seperti periuk, mangkok, gelas, dan pot bunga. Setiap kali berhasil membuat tembikar dengan tangannya sendiri, Om Hans merasa gembira. Om Hans sering memberikan tembikar buatannya itu sebagai hadiah untuk keluarga Kiki.
Adik-adik, TUHAN menggambarkan hidup orang Israel seperti tanah liat. Tanah liat mulanya tidak berbentuk. Tanah liat itu lalu dibentuk dengan tangan oleh si tukang periuk. Jika terjadi kesalahan, tukang periuk akan membentuknya dari awal sampai hasilnya menjadi sesuai harapan. Begitulah, TUHAN ingin membentuk ulang hidup orang Israel yang berdosa. Melalui peristiwa pembuangan ke Babel, iman dan hidup mereka akan dibentuk kembali sesuai maksud TUHAN.
Adik-adik, jika kita melakukan kesalahan, bertobatlah. Minta-lah agar hati kita dibarui oleh Allah. Berilah diri untuk dibentuk oleh Tuhan, dan jadilah mahakarya Tuhan.
Doa: Bapa di surga, kami serahkan diri kami untuk dibentuk oleh-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama