Bacaan: Lukas 2: 25-38

Ada pula seorang nabiah bernama Hana … berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

(Lukas 2: 36-37)

Nelson Mandela (1918-2013) adalah seorang tokoh politik dan aktivis anti- apartheid dari Afrika Selatan. Pada tahun 1962, Mandela ditangkap dan dipenjara selama 27 tahun karena kegiatan melawan apartheid. Keluar dari penjara pada usia 72 tahun, Mandela tetap aktif mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi bahkan setelah pensiun dari politik. Ia terus berperan dalam upaya kemanusiaan hingga akhir hayatnya. Nelson Mandela dikenang sebagai pahlawan hak asasi manusia dan simbol perlawanan terhadap penindasan.

Simeon dan Hana adalah dua orang berusia lanjut yang memberi kesaksian tentang Yesus sebagai Mesias. Simeon, seorang yang benar dan saleh, menerima janji dari Roh Kudus bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Kristus. Ketika Yesus dibawa ke Bait Allah untuk dibaptis, Simeon mengenali-Nya sebagai Mesias dan mengucapkan doa pujian kepada Tuhan. Hana adalah seorang nabiah yang berusia 84 tahun. Ia mengucap syukur dan mengakui Yesus sebagai Mesias yang akan mendatangkan pembebasan bagi Yerusalem.

Sahabat Senior, usia bukanlah penghalang bagi kita untuk memberikan kesaksian tentang Yesus Kristus. Kita bisa mengabarkan sukacita melalui hal-hal sederhana dan kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Tindakan kasih sayang dan kepedulian, empati, maupun berdoa bersama dapat menjadi jalan untuk bersaksi tentang Yesus.

DOA:

Ya Tuhan, kami mau tetap bersaksi tentang Yesus di usia kami, di setiap kesempatan yang Tuhan berikan. Amin.