4
Jun

Perbandingan Sosial

Pengkhotbah 1:8-11

Segala sesuatu melelahkan, tak habis-habisnya dikatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.

(Pengkhotbah 1:8)

 

 

 

 

Teori Perbandingan Sosial yang dikembangkan oleh Leon Festinger menyatakan bahwa manusia menilai diri mereka sendiri dengan membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini sering kali membuat seseorang merasa tidak puas dan ingin terus mencapai lebih banyak karena selalu ada orang yang tampak lebih sukses, kaya, atau bahagia. Teens, tampaknya teori ini relevan dengan diri kita. Bukankah kita pun sering membandingkan diri kita dengan orang lain? Kita tidak puas dengan wajah kita karena kita melihat wajah teman kita lebih tampan atau cantik. Kita tidak puas dengan prestasi kita karena melihat prestasi orang lain yang lebih baik. Kita tidak puas dengan keluarga kita karena keluarga lain tampak lebih harmonis, dan seterusnya.

 

Teks Pengkhotbah ini juga mensinyalir demikian. Kehidupan terus berganti, tetapi ironisnya hal itu tidak pernah memberikan kepuasan bagi manusia. Mata tidak pernah puas melihat dan telinga tidak pernah puas mendengar. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan manusia itu tidak pernah ada batasnya. Manusia selalu ingin lagi dan lagi. Bila keinginan yang satu terpenuhi, timbul keinginan yang lainnya lagi. Bagi Pengkhotbah, hal ini dianggap menjemukan atau membosankan. Ketidakpuasan manusia akan segala sesuatu adalah hal yang membosankan.

 

Teens, rasa tidak puas dalam diri kita bisa sangat tidak terkendali dan berbahaya. Bahkan, sekalipun kita bisa memenuhi banyak sekali keinginan kita, perasaan tidak puas itu akan tetap ada. Hal itu membuat kita merasa semuanya menjadi hampa, tanpa makna, dan membosankan. Karena itu, banyak orang menjadi frustrasi dan depresi karena hal ini. Teens, berhati-hatilah terhadap rasa tidak puas. Jangan sampai kita terperangkap dan terjerat olehnya, ya!

Multiple Ajax Calendar

June 2025
S M T W T F S
« May    
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama