
Buah Jerih Payah
Pengkhotbah 2:4-10

… sebab hatiku bersukacita atas segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.
(Pengkhotbah 2:10)
Istilah Generasi Stroberi pertama kali muncul di Taiwan pada 1980-an dan 1990-an. Istilah ini digunakan oleh generasi yang lebih tua untuk menggambarkan generasi muda yang tumbuh di era kemakmuran ekonomi dan modernisasi yang dianggap lebih lembut, sensitif, dan kurang tahan terhadap tekanan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Generasi Stroberi ini dianggap tidak mengalami kesulitan seperti orangtua mereka, yang sering kali harus bekerja keras dalam kondisi yang lebih sulit. Karena itu, seperti buah stroberi yang terlihat bagus dari luar tetapi mudah rusak saat ditekan, generasi ini dikritik karena kurangnya daya tahan terhadap kesulitan. Generasi ini cenderung ingin menikmati hidup yang nyaman, makmur, atau sukses seperti yang sudah biasa mereka rasakan tanpa harus mengalami kesulitan, tekanan, atau susah payah. Ingin berhasil, tapi tidak mau susah.
Teens, kesuksesan yang sejati tidak diperoleh dalam sekejap, tetapi dibangun dalam proses yang panjang. Pengkhotbah menjadi orang besar, bahkan lebih besar daripada siapa pun pada zamannya. Ia mempunyai rumah- rumah, kebun-kebun anggur, taman-taman, serta emas dan perak atas usaha atau jerih payahnya sendiri. Karena itulah, hatinya bersukacita.
Teens, tentu wajar bila kita menginginkan kesuksesan atau hal-hal yang besar. Boleh-boleh saja ingin menjadi peringkat satu di sekolah atau mempunyai karier yang cemerlang di masa depan asalkan itu semua diperoleh dengan usaha dan jerih payah kita sendiri. Keberhasilan yang diperoleh dengan jerih payah sendiri akan terasa jauh lebih memuaskan. Dengan cara demikianlah, hati kita bisa sungguh bersukacita dan berbangga menikmati setiap buah jerih payah kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama