
KEKUATAN TUHANMELAMPAUI HIKMAT MANUSIA
1 Korintus 2:1-11

Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
(1 Korintus 2:5)
Dalam buku Sapiens karya sejarawan Yuval Noah Harari, disebutkan bahwa peradaban manusia dimulai sejak mereka menemukan api. Dari sinilah revolusi kognitif berkembang menuju revolusi pertanian hingga kini mencapai revolusi ilmu pengetahuan. Tentu saja, ini merupakan kabar baik. Namun, hal ini juga perlu diwaspadai, karena semakin berkembangnya ilmu pengetahuan tidak menjamin cara hidup manusia menjadi semakin mulia dan bijaksana.
Di Korintus, Paulus mengkritik cara hidup orang-orang Korintus yang selalu memiliki hasrat dan naluri untuk mencari kebenaran berdasarkan pemahaman mereka sendiri. Paulus menyebut mereka sebagai para pencari “hikmat manusia” yang berlomba-lomba mencari kebenaran sendiri. Paulus mengingatkan agar tidak terjebak hanya dalam pencarian hikmat manusia yang malah mengesampingkan kekuatan Allah. Sebaliknya, manusia seharusnya mampu menyelami pekerjaan-pekerjaan Allah. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya, setiap orang tidak mengetahui apa pun kecuali yang diberikan oleh Allah. Menurut Paulus, justru ketika manusia mengetahui banyak hal, itu adalah karena Allah yang menyatakannya melalui Roh-Nya. Jadi, semua berasal dari Allah melalui Roh-Nya (ayat 11).
Youth, ada begitu banyak pengetahuan manusia yang pada akhirnya menimbulkan kesesatan dan kehancuran. Maka, cara terbaik untuk menjadi manusia yang berhikmat adalah belajar hikmat yang berasal dari Allah, bukan dari diri sendiri. Fakta yang tidak dapat disangkal adalah bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini bukanlah hasil karya atau hikmat manusia, melainkan kekuatan Allah semata.
1. Pengetahuan apakah yang menurut Paulus paling penting?
2. Bagaimana caramu mendapatkan hikmat dari Allah?
Pokok Doa: Belajar rendah hati dan menghayati pekerjaan-pekerjaan Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama