Matius 13:53-58

Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?

(Matius 13:55)

“Siska, papamu seorang penari ya? Laki-laki kok jadi penari? Hahahaha!” ejek Andi yang duduk di sebelah Siska. Siska segera pindah tempat duduk ke sebelah Kiki. Kiki yang mendengar hal itu lalu menghibur Siska. “Siska, tidak usah dengarkan perkataan Andi. Setiap pekerjaan itu bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perem-puan. Tidak masalah kok. Yang penting bukan pe-kerjaan jahat.”

Adik-adik, mari kita membaca Matius 13:53-58. Tuhan Yesus pernah direndahkan dan ditolak oleh orang-orang dari daerah asalnya. Ketika Tuhan Yesus melakukan berbagai mukjizat, orang-orang merasa ragu karena Yesus adalah anak dari seorang tukang kayu.

Adik-adik, menghina atau merendahkan orang lain juga meru-pakan wujud dari bullying atau perundungan. Setiap manusia ingin dihargai dan dihormati, termasuk juga diri kita sendiri dan orang lain. Tuhan tidak suka melihat kita saling menghina atau merendahkan sesama kita. Ayo kita belajar mengasihi dan menghargai sesama kita.

Doa:       Bapa, tolong aku agar dapat mengasihi dan menghargai sesama.

               Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.