
Takut akan Allah
Pengkhotbah 3:12-15
Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada selamanya … Allah berbuat demikian supaya manusia takut akan Dia.
(Pengkhotbah 3:14)
Phaethon adalah anak dewa matahari, Helios. Kepada ayahnya, ia minta untuk diizinkan mengendarai kuda matahari melintasi langit selama satu hari. Padahal mengendarai kereta kuda matahari adalah hal yang sangat berbahaya sebab kuda-kuda itu sangat kuat dan hanya Helios yang bisa mengendalikan mereka. Saat Phaethon menaiki kereta tersebut dan melintasi langit, kuda-kuda liar itu mulai berlari tak terkendali, membakar segala sesuatu dan menyebabkan kehancuran besar di seluruh dunia. Zeus marah dan melemparkan petirnya untuk menghentikan Phaethon yang akhirnya jatuh dari langit dan tewas.
Bagi Pengkhotbah, semua yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari pekerjaan Allah yang terus-menerus. Allahlah yang berdaulat akan segala sesuatu. Ada batas yang harus dihormati oleh manusia. Hal ini, menurut Pengkhotbah, bertujuan agar manusia takut akan Allah.
Teens, bukankah terkadang kita pun seperti Phaethon, merasa begitu kuat dan berkuasa, ingin melakukan apa pun yang kita mau sekadar membuktikan kehebatan kita. Dengan kemajuan peradaban manusia dan teknologi yang luar biasa, sering kali kita merasa bisa menguasai dan berbuat apa pun sesuka hati, seolah tidak ada lagi yang kita takuti dalam hidup ini karena semua berada dalam kendali kita. Bahkan, bisa jadi kita pun tidak takut lagi akan Allah atau tidak percaya Allah itu ada. Kepercayaan diri yang terlalu berlebihan itu nyatanya bisa menghancurkan diri kita sendiri dan sesama kita. Teens, bagaimana pun kita perlu tahu apa yang menjadi batasan diri kita manusia. Ada hal-hal dalam hidup ini yang tetap di luar kekuasaan kita. Itu bagian dari kedaulatan Allah yang harus kita hormati dan takuti
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama