19
Jun

Belajar Adil

Pengkhotbah 3:16-17

Ada lagi yang kulihat …: di tempat pengadilan, di situ ada kejahatan, dan di tempat keadilan, di situ ada ketidakadilan.

(Pengkhotbah 3:16)

 

 

 

Dalam salah satu pentas monolog Butet Kertaradjasa, dikisahkan bahwa Sarimin, seorang pengamen topeng monyet keliling, menemukan sebuah KTP. Karena kejujurannya, ia menyerahkan KTP tersebut ke kantor polisi. Namun, ia malah menjadi tersangka karena KTP yang ditemukannya itu adalah milik seorang hakim agung. Berbagai pasal dituduhkan kepada Sarimin dan ia dipaksa untuk mengakui bahwa ialah yang mencuri KTP tersebut. Ia menjadi salah karena telah melakukan yang benar.

 

Teens, kisah Sarimin diangkat untuk memperlihatkan carut-marut dunia peradilan di negara kita, bahkan di banyak tempat lainnya. Orang yang benar bisa disalahkan dan sebaliknya orang yang salah malah dibenarkan. Fenomena seperti ini pun tampaknya terjadi pada zaman Pengkhotbah. Di tempat pengadilan dan keadilan malah terjadi ketidakadilan. Hal ini memang mengerikan. Namun, Pengkhotbah masih mempunyai harapan bahwa ada Allah yang akan menghakimi segala sesuatu. Jika keadilan di dunia ini sudah tidak bisa diharapkan lagi, masih ada keadilan Allah yang tidak akan bisa diputarbalikkan.

 

Teens, mungkin kita merasa masih muda dan soal menegakkan keadilan seolah bukan menjadi urusan kita. Namun, ketika kita tidak peduli pada masalah- masalah keadilan, pada saat itu sesungguhnya kita juga sudah berlaku tidak adil karena membiarkan ketidakadilan merajalela. Sebagai anak muda, kita tetap perlu memperhatikan masalah sosial di sekitar kita, termasuk soal keadilan. Kita bisa berlatih melakukan keadilan mulai dari hal sederhana, misalnya mendapatkan nilai dengan kerja keras kita sendiri. Saat bekerja kelompok, kita harus berkontribusi bagi kelompok secara optimal dan tidak sekadar menumpang nama dan nilai dari hasil kerja keras orang lain. Ayo Teens, mulailah bersikap adil sejak dini!

Multiple Ajax Calendar

June 2025
S M T W T F S
« May    
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama