
Mendengarkan Nasihat
Pengkhotbah 4:13-16

Lebih baik seorang muda yang miskin tetapi berhikmat daripada seorang raja yang tua tetapi bodoh, yang tak mau lagi diperingatkan.
(Pengkhotbah 4:13)
Dongeng The Red Shoes karya Hans Christian Anderson berkisah tentang Karen, seorang gadis yang diberi sepasang sepatu merah. Karena ia sangat miskin dan tidak mempunyai sepatu lain, saat pemakaman ibunya pun, ia memakai sepatu itu. Seorang perempuan kaya merasa kasihan dan kemudian mengangkat Karen menjadi anaknya. Ibu angkatnya dan banyak orang lain menasihati Karen untuk tidak memakai sepatu merah tersebut ke gereja karena dianggap tidak sopan dan tidak pantas. Karen, yang terobsesi dengan sepatu merahnya, terus saja memikirkannya dan tetap memakainya ke gereja. Bahkan, ia mengabaikan perawatan ibu angkatnya yang sedang sakit parah dan memilih menghadiri pesta dansa sambil memakai sepatu merahnya. Namun, seorang prajurit tua yang tidak dikenalnya mengutuk sepatu itu sehingga Karen terus berdansa tanpa kendali. Akibatnya, ia sangat menderita dan memohon ampun. Untuk menebus kesalahannya, ia harus membayar dengan harga yang sangat mahal, yaitu kehilangan kakinya.
Teens, mendengarkan nasihat orangtua atau orang lain adalah hal yang perlu karena pengetahuan dan pengalaman kita tidak selalu sempurna serta belum tentu lebih baik dibandingkan dengan orang lain. Terkadang, ketika merasa semakin pintar dan mandiri, kita cenderung berpikir sudah mengetahui banyak hal. Kita merasa lebih unggul dibandingkan orang lain dan menjadi enggan untuk mendengarkan mereka. Dalam Kitab Pengkhotbah, disebutkan bahwa meskipun seorang raja memiliki kuasa, apabila ia tidak mau mendengarkan nasihat orang lain, hal itu adalah sebuah kebodohan yang dapat menghancurkan dirinya sendiri.
Teens, kita perlu belajar terbuka dan rendah hati mendengarkan nasihat dan saran orang lain, khususnya mereka yang mempunyai pengetahuan dan kelebihan tertentu dibandingkan diri kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama