
Bukan Formalitas
Pengkhotbah 4:17-5:6

Jagalah langkahmu ketika engkau berjalan ke Rumah Allah! ….
(Pengkhotbah 4:17)
Tradisi sado adalah praktik minum teh dalam budaya Jepang yang dianggap sebagai seni atau filosofi hidup. Tradisi sado lebih dari sekadar minum teh karena mencakup prinsip- prinsip estetika, etika, dan spiritual. Tradisi ini menekankan pentingnya kesederhanaan, kedamaian batin, dan hubungan yang harmonis antara tuan rumah dan tamu sehingga semua unsur peralatan dan penyajiannya sangat diperhatikan. Melalui pengalaman minum teh yang penuh makna, kita mendalami diri sendiri dan orang lain serta menerima keindahan dalam ketidaksempurnaan dan kesederhanaan.
Teens, generasi muda sekarang mungkin tidak terlalu suka akan hal yang bersifat ritual, formal, dan kaku, termasuk juga dalam hal ibadah. Generasi muda memang masih mengikuti kegiatan ibadah, tetapi apakah ibadah yang dilakukan itu sungguh-sungguh dihayati dalam setiap detailnya mulai dari tahap persiapan sampai pada bagian akhir? Ataukah ibadah dilakukan sekadar sebagai suatu rutinitas dan kebiasaan saja? Teens, bagi Pengkhotbah, beribadah bukanlah sekadar kegiatan biasa yang bisa dilakukan secara sembarangan. Dalam beribadah, kita bertemu dengan Tuhan yang begitu suci. Untuk itu, kita perlu memperhatikan setiap tindakan kita, baik itu perkataan ataupun sikap kita saat beribadah.
Teens, seperti halnya tradisi sado yang dapat dinikmati dan menjadi cara untuk menemukan keseimbangan serta kedamaian batin jika kita memperhatikan setiap aspeknya dengan cermat, demikian pula ibadah kepada Tuhan. Beribadah bukanlah sekadar formalitas atau kegiatan ringan yang dapat dipandang sebelah mata, apalagi diabaikan. Meskipun masih muda, belajarlah untuk memahami hal-hal yang harus dilakukan dengan baik dan benar dalam ibadah atau liturgi kita. Tidak semua hal boleh diremehkan begitu saja.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama