Matius 25:20-23

Kata tuannya itu kepadanya: Bagus, hai hambaku yang baik dan setia! Engkau telah setia dalam hal kecil….

(Matius 25:21)

“Ma, hari ini hasil ujian Bahasa Inggris Didi tidak terlalu bagus. Maaf ya Ma, padahal Didi sudah belajar seminggu berturut-turut,” kata Didi dengan nada kecewa. Mama mengusap kepala Didi dengan lembut sambil berkata, “Tidak apa-apa Didi, kamu sudah berusaha sebaik- baiknya. Yang penting dalam prosesnya kamu bersikap jujur dan tekun. Itu sudah membuat Mama bangga.”

Adik-adik, mari kita membaca Matius 25:20-23. Tuhan Yesus mengungkapkan perumpamaan tentang talenta. Dari tiga orang hamba, ada dua orang yang menjalankan talenta yang dipercayakan oleh tuannya kepada mereka dengan sepenuh hati. Sang tuan pun memuji apa yang sudah dilakukan oleh hamba-hambanya dengan ungkapan hamba yang baik dan setia.

Adik-adik, sang tuan memuji hamba -hambanya bukan karena hasil yang diberikan oleh mereka. Sang tuan memuji hamba-hambanya karena ketekunan dan kesetiaan mereka. Proses jauh lebih penting dan bernilai dibandingkan dengan hasil. Semoga kita juga terus menjadi anak Tuhan yang jujur dan tekun dalam segala hal yang kita lakukan.

Doa:       Bapa, tolong aku untuk tidak hanya berfokus pada hasil melainkan juga

               tekun dalam prosesnya. Amin.