
PERINTAH UNTUK SALING MENGASIHI
Bacaan: 1 Yohanes 2:7-11

Siapa yang mengasihi saudaranya, ia tetap tinggal di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
(1 Yohanes 2:10)
Sudah lama Oma Nani tidak datang dalam persekutuan. Para pengurus komunitas menghubungi Oma Nani untuk menanyakan kabarnya. Oma Nani menjawab enggan datang dan tidak ingin kembali aktif dalam pelayanan karena merasa kecewa dengan cara bicara salah satu teman persekutuan yang dianggap tidak mengenakkan di hati.
Salah satu tema yang ditulis oleh Yohanes dalam suratnya adalah tentang kasih. Yohanes menuliskan bahwa bukan perintah baru yang ia tuliskan, melainkan perintah lama yang sudah mereka miliki sejak semula, yaitu perintah untuk mengasihi. Perintah untuk mengasihi mengacu kepada Tuhan Yesus yang mengatakan agar murid-murid-Nya saling mengasihi satu dengan yang lain, seperti Tuhan Yesus telah dan terus mengasihi kita.
Sahabat Senior, apakah perintah untuk saling mengasihi adalah perintah yang berat? Allah adalah kasih, dan kasih-Nya akan terwujud melalui kita ketika kita membiarkan diri dipimpin oleh-Nya. Ketika dalam diri masih ada rasa kesal bahkan menjadi membenci sesama, datanglah kepada Allah yang adalah Kasih. Mintalah kepada-Nya agar hati kita dipenuhi kasih dan kesediaan untuk saling menerima keterbatasan serta kelemahan satu dengan yang lain.
DOA:
Ya Allah yang adalah kasih, tolong kami agar hati kami selalu dipenuhi kasih yang bersumber dari Engkau, agar kami dapat saling mengasihi. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama