Bacaan: Lukas 9:1-6

Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah….

(Lukas 9:2)

Si kecil Acong mendapatkan tugas dari ibunya untuk mengantarkan obat kepada neneknya yang tinggal tak terlalu jauh dari mereka. Dalam perjalanan ia bertemu dengan teman-teman yang mengajaknya bermain. Tentu saja ia merasa senang. Namun, ia ingat bahwa ia memiliki tugas penting. Ia memikirkan risiko jika sang nenek terlambat meminum obat. Maka ia menolak ajakan teman-temannya.

Pada zaman Yesus, menyambut tamu adalah bagian dari budaya keramahan yang dianggap kudus. Menyambut tamu dianggap sama dengan menyambut malaikat. Bisa dibayangkan jika menjadi tamu pada masa itu, kita akan menerima undangan makan dari setiap rumah yang kita lewati. Itulah sebabnya Yesus mengatakan jika mereka sudah sampai di suatu rumah, maka mereka harus tetap tinggal di sana. Jika mereka berpindah-pindah rumah, mereka akan disambut dengan keramahan dan jamuan makan istimewa. Jika hal ini terjadi, maka tugas memberitakan Kerajaan Allah akan terabaikan.

Ada banyak hal yang dapat mengalihkan perhatian kita dari tugas memberitakan Kerajaan Allah. Karena itu, kita harus tetap fokus dan ingat bahwa tugas ini penting dan tidak bisa ditunda. Apa pun yang menarik hati tidak dapat menggantikan nilai-nilai Kerajaan Allah.

DOA:

Ingatkanlah kami, ya Tuhan, bahwa tidak ada hal yang lebih penting daripada mewartakan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui hidup kami. Amin.