Mazmur 33:12-22

Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.

(Mazmur 33: 21)

Penelitian menunjukkan bahwa sukacita atau rasa gembira dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menular kepada orang lain. Ketika seseorang merasakan sukacita, orang-orang di sekitarnya cenderung ikut merasakan hal yang sama. Ada perbedaan antara sukacita (joy) dengan kebahagiaan (happiness). Kebahagiaan merupakan perasaan yang sering dianggap sebagai bentuk luar dari sukacita. Sukacita sering kali disamakan dengan kegembiraan, yang lebih merujuk pada perasaan yang lebih mendalam dan lebih tahan lama dibandingkan kebahagiaan yang lebih bersifat sementara. Sukacita sering kali muncul sebagai hasil dari perasaan bersyukur terhadap kehidupan dan hal-hal kecil yang dialami.

Mazmur 33 berisi ungkapan syukur Daud atas kasih setia, pemeliharaan, dan pertolongan TUHAN yang dialami umat-Nya. Tak hanya bersyukur atas kasih setia TUHAN yang dialami, umat Allah juga memiliki keyakinan bahwa Ia akan memberikan segala sesuatu yang telah dijanjikan-Nya. Daud menggambarkan kepercayaan umat kepada TUHAN yang menjadi Sumber pertolongan dan perlindungan mereka. Mereka berharap hanya kepada TUHAN yang menjadi sumber sukacita bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.

Youth, terkadang ada sesuatu atau seseorang yang memberi kebahagiaan bagi kita, tetapi kemudian sirna dan berubah mengecewakan. Hari ini kita diingatkan bahwa sukacita yang sejati hanya ada di dalam Tuhan. Jika kita merenungkan segala karya Tuhan yang telah kita alami dalam hidup kita, maka kita akan selalu menemukan alasan untuk bersukacita. Seperti kesaksian Daud, karena Allah hati kita bersukacita, dan kepada-Nya kita percaya. (EDP)

1. Mengapa Daud menyatakan bahwa Allah membuat umat-Nya bersukacita?
2. Apa saja yang membuatmu bersukacita karena Allah hari ini?

Pokok Doa: Bersyukur dan berharap kepada Allah Sang Sumber Sukacita.