
Daud & Kristus
Kisah Para Rasul 2:25-36

Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
(Kisah Para Rasul 2:32)
Teens, dalam proses produksi film, penggantian pemeran dapat terjadi. Bagaimana perasaan kalian jika aktor yang memerankan tokoh superhero idola kalian diganti? Mungkin kalian merasa kecewa karena pemeran tokoh superhero tersebut sudah melekat dalam ingatan. Namun, bisa juga kalian merasa penasaran dengan penampilan aktor baru itu. Siapa sangka, dengan aktor baru, tokoh superhero itu justru bisa dimainkan dengan lebih baik.
Bangsa Yahudi sangat mengidolakan Raja Daud sebagai raja yang sukses memerintah Kerajaan Israel. Namun, setelah digantikan oleh Raja Salomo, Kerajaan Israel perlahan-lahan mulai berubah, terlebih saat terjadi perpecahan menjadi dua kerajaan. Perpecahan ini kemudian melemahkan Israel, yang akhirnya kalah dalam peperangan. Rakyatnya terpencar ke berbagai tempat dan kemudian dijajah oleh Kerajaan Romawi. Bangsa Yahudi menantikan kedatangan Mesias—Juruselamat seperti Raja Daud—yang diharapkan dapat membawa kesatuan kembali bagi Kerajaan Israel. Namun, Yesus, yang lahir dari keluarga seorang tukang kayu, dianggap tidak memenuhi kriteria sebagai Mesias. Dalam khotbahnya, Petrus menyatakan bahwa Raja Daud hanyalah seorang manusia yang telah mati dan tidak bangkit lagi. Sebaliknya, Yesus adalah Tuhan yang sungguh telah bangkit dari kematian. Nubuat tentang Mesias benar-benar digenapi dalam diri Yesus.
Teens, terkadang kita mengidolakan seseorang sebagai sosok yang menginspirasi. Itu tidak masalah, asalkan tidak berlebihan. Ingatlah bahwa sosok yang kita idolakan hanyalah manusia biasa yang bisa berubah. Terkadang membanggakan, tetapi di lain waktu bisa mengecewakan. Hanya Tuhan Yesus yang dapat diandalkan dan tidak pernah berubah. Kasih-Nya terbukti saat Ia menebus kita dari kuasa dosa melalui salib. Kuasa-Nya juga telah teruji melalui kebangkitan-Nya yang mengalahkan maut. Kasih dan kuasa-Nya selalu tersedia bagi kita yang percaya kepada-Nya..
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama