
SUDAH TAPI BELUM
Bacaan: Ibrani 10:26-31

Sebab, jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi kurban untuk menghapuskan dosa itu.
(Ibrani 10:26)
“Katanya sudah jadi anak Tuhan, tapi kok bisa ya membenci dan memusuhi anaknya sampai sebegitu besar?” ujar Bu Grace. “Ya, itu namanya ‘sudah tapi belum’. Mengaku sudah jadi anak Tuhan, tapi belum melakukan perintah Tuhan,” jawab Bu Ning sambil tertawa.
Penulis surat Ibrani mengingatkan bahwa ketika seseorang sudah mengenal Tuhan, maka ia tidak boleh lagi hidup dalam dosa. Sebab, jika sudah mengenal Tuhan dan berniat mengikut Tuhan tetapi ia tidak mau hidup sesuai dengan perintah Tuhan, maka baginya tidak ada pengampunan. Sebab, itu sama saja dengan menghinakan dan menyia-nyiakan penebusan yang sudah dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Penulis Surat Ibrani juga mengingatkan bahwa orang yang beriman pun tetap akan dihakimi oleh Tuhan atas perbuatannya.
Sahabat Senior, menjadi anak Tuhan yang “sudah tapi belum” itu sama seperti air suam-suam kuku. Ketika kita mengatakan sudah menjadi anak Tuhan tetapi kita belum melakukan perintah-Nya, sesungguhnya kita belum jadi anak Tuhan. Ketika kita mengatakan sudah jadi anak Tuhan tapi belum melakukan perintah-Nya, sesungguhnya kita sedang berbohong. Karena itu, jika kita merasa sudah menjadi anak Tuhan, maka marilah kita lakukan firman-Nya dan menjadi berkat.
DOA:
Allah, kami sungguh rindu menjadi anak-anak-Mu yang meneladani ketaatan Yesus dalam melakukan kehendak Allah. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama