Roma 1:1-7

Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Yesus Kristus.

(Roma 1:6)

Eugène François Vidocq adalah seorang mantan kriminal asal Prancis yang kemudian menjadi kepala kepolisian dan tokoh penting dalam sejarah penegakan hukum di Eropa pada awal abad ke-19. Kisah hidupnya diadaptasi oleh Victor Hugo sebagai tokoh Jean Valjean dalam novel terkenal Les Misérables. Dikisahkan, Valjean dipenjara karena mencuri roti untuk memberi makan keluarganya yang kelaparan. Selama di penjara, ia diperlakukan sangat buruk, membuat hatinya penuh amarah dan kebencian. Setelah bebas, status sebagai mantan narapidana membuatnya ditolak masyarakat. Dalam keadaan putus asa, ia ditampung oleh Uskup Charles-François-Bienvenu Myriel. Ketika Valjean mencuri perak dari rumahnya dan ditangkap, sang uskup mengaku bahwa perak itu adalah pemberiannya. Bahkan, ia memberikan lebih banyak barang perak kepada Valjean dengan pesan: “Gunakan ini untuk menjadi orang baik.”

Kepada jemaat di Roma, Paulus memperkenalkan dirinya sebagai hamba Kristus yang dipanggil untuk menjadi rasul. Oleh karena kasih karunia dari Tuhan sajalah ia diangkat dari kehidupan lamanya yang berdosa. Paulus menyadari bahwa hidupnya sekarang bukanlah miliknya sendiri, melainkan milik Yesus Kristus. Sebagai milik Kristus, Paulus juga menyadari bahwa hidupnya memiliki tujuan besar, yaitu memberitakan Injil.

Teens, kisah Valjean menggambarkan bagaimana hidup seseorang yang dianggap hina dan tidak layak oleh masyarakat dapat berubah melalui belas kasih dan kesempatan kedua. Perubahan hidup Valjean yang terinspirasi oleh kebaikan sang uskup adalah simbol dari bagaimana kepemilikan atau perlindungan dari seseorang yang penuh kasih dapat mengangkat derajat dan memberinya misi baru yang lebih mulia. Demikian juga dengan kita. Saat kita menyadari bahwa kita telah dipanggil menjadi milik Kristus, ada sukacita dan tanggung jawab yang mengikuti. Jadikanlah kasih karunia Tuhan ini sebagai kekuatan untuk hidup dalam kebenaran Kristus.