Mazmur 1

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut ajakan orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk di komplotan pencemooh.

(Mazmur 1:1)

Sebagai siswa yang baru pindah ke sekolah baru, Jake berusaha mencari teman. Setelah beberapa hari, akhirnya ia berjumpa dengan Wilson, yang juga merupakan seorang aktivis gereja di dekat sekolah. Melihat Jake yang belum beribadah secara tetap, Wilson mengajaknya untuk mengikuti kegiatan persekutuan yang diadakan oleh gerejanya. Sejak saat itu, Jake mulai aktif mengikuti kegiatan persekutuan di gereja Wilson. Karena bakatnya dalam bermain musik, Jake ditawari untuk mengikuti pelatihan menjadi pianis dalam ibadah gereja yang selama ini ia ikuti. Akhirnya, Jake tidak hanya berteman dengan Wilson, tetapi juga berteman dan melayani bersama orang-orang di gereja Wilson.

Peran circle atau lingkar pertemanan sangat penting dalam membentuk kebiasaan. Seperti halnya Jake, ia berjumpa dengan Wilson dan komunitas gereja yang positif. Dengan demikian, ia semakin aktif dalam kegiatan gereja dan menjadi pemusik dalam ibadah. Peran komunitas inilah yang juga ditekankan oleh pemazmur. Komunitas yang baik cenderung memberikan pengaruh yang baik. Sebaliknya, komunitas yang buruk dapat memberikan pengaruh negatif. Oleh karena itu, ia menasihatkan pendengarnya agar tidak duduk dalam komplotan pencemooh.

Youth, kita memang harus bergaul dengan semua orang tanpa memandang latar belakang mereka. Namun, kita juga harus bijak dalam memilih komunitas tempat kita belajar dan bertumbuh. Luangkan lebih banyak waktu bersama komunitas yang membangun. Bangunlah nama Tuhan sebagai yang utama, bangunlah diri sendiri, dan bangunlah sesama.

1. Mengapa pemazmur melarang pembacanya untuk duduk bersama dengan pencemooh?
2. Bagaimana situasi komunitasmu saat ini?

Pokok Doa: Komunitas tempat kita berada.