1 Timotius 4:6-16

… Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kemurnianmu.

(1 Timotius 4:12b)

“Tuhan tidak memanggilku untuk sukses, Ia memanggilku untuk setia.” Inilah perkataan yang diungkapkan oleh Bunda Teresa. Ia merupakan seorang suster di Kalkuta, India. Sebagian besar hidupnya ia gunakan untuk merawat orang miskin, orang sakit, dan mereka yang ditelantarkan. Ungkapan Bunda Teresa tersebut bukan berarti melarang kita untuk menjadi orang yang sukses. Ungkapan tersebut sebenarnya hendak menekankan pentingnya kesetiaan dalam mengerjakan pelayanan dan pekerjaan, sama seperti yang ia teladankan dalam hidup dan pelayanannya.

Rasul Paulus memberikan berbagai nasihat kepada anak didiknya, yakni Timotius. Hal ini dikarenakan Timotius harus melayani komunitas Kristen yang terdiri atas berbagai macam orang, karakter, dan sifat. Oleh sebab itu, bisa saja Timotius merasa lelah, bosan, dan patah semangat dalam menjalankan pelayanannya. Dalam surat inilah Paulus memberikan berbagai pesan penguatan kepada Timotius. Salah satu pesannya adalah, “Jadilah teladan… dalam kesetiaanmu.” Kesetiaan inilah yang dibutuhkan untuk menjalani pelayanan yang tidak mudah. Kesetiaan ini dibutuhkan agar Timotius terus bertahan, terus berkarya, dan terus melanjutkan pelayanannya kala menghadapi kesulitan.

Youth, dalam hidup ini ada berbagai kesulitan dan tantangan yang telah, sedang, dan akan kita hadapi, baik itu dalam lingkup sekolah, kuliah, pekerjaan, relasi, dan lain sebagainya. Meski demikian, teruslah setia dalam mengerjakan hal-hal baik yang sesuai dengan firman Tuhan. Kesetiaan inilah yang akan menempa kita menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekitar kita.

1. Mengapa Paulus memberi nasihat kepada Timotius?
2. Apa yang membuat kita tidak setia saat menghadapi kesulitan hidup?

Pokok Doa: Setia mengerjakan hal baik yang sesuai firman Tuhan.