
MERAYAKAN KESETIAAN DAN KEADILAN-NYA
Bacaan: Mazmur 101

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan keadilan, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN.
(Mazmur 101:1)
Pak Ndang adalah seorang tukang becak yang biasa mangkal di pasar. Suatu hari, ia melihat seorang gadis kecil menangis karena terpisah dari ibunya. Pak Ndang segera menenangkan gadis kecil itu dan membantunya mencari ibunya. Akhirnya ia berhasil menemukan ibu gadis kecil tersebut. Saking senangnya, sang ibu langsung mengambil anaknya dan pergi tanpa mengucapkan terima kasih kepada Pak Ndang. Meskipun begitu, Pak Ndang tetap merasa bahagia karena melihat si gadis kecil dan ibunya telah bertemu kembali.
Bacaan kita hari ini berbicara tentang sebuah nazar atau janji Raja Daud kepada TUHAN. Daud berulang kali mengalami berbagai pengalaman pahit, dimusuhi, hingga menjadi pelarian demi menjaga keselamatannya. Dalam keyakinannya, Daud mengakui bahwa hanya TUHAN yang berulang kali menyelamatkan hidupnya. Hal inilah yang mendorongnya bernazar untuk merayakan kasih setia dan keadilan TUHAN melalui nyanyian dan mazmur yang ia buat.
Sahabat Senior, mungkin banyak pengalaman kejatuhan, kesulitan, bahkan penderitaan yang pernah kita alami. Namun, semua itu dapat kita lewati karena kesetiaan dan keadilan- Nya dalam hidup kita. Buktinya, sampai hari ini kita masih ada untuk menjadi saksi atas semua kebaikan-Nya. Sekalipun mungkin kita lupa berterima kasih, tetapi kasih setia Tuhan selalu dinyatakan bagi kita.
DOA:
Ya Tuhan, kami mau terus merayakan kesetiaan dan keadilan-Mu dalam hidup kami, agar semua orang tahu bahwa Engkaulah yang membuat kami ada sampai hari ini. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama