
MENYENANGKAN HATI TUHAN
Kejadian 6:1-6

Lalu TUHAN menyesal bahwa ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
(Kejadian 6:6)
“Amat lama tak ‘ku sadar menyedihkan hati- Mu. Pada dunia ‘ku bersandar. O, s’lamatkan diriku! Aku pun, aku pun, o, s’lamatkan aku pun!” Itulah lirik bait kelima lagu “Kudengar Berkat-Mu Turun” (KJ 235). Bagian tersebut menggambarkan keadaan kita sebagai manusia yang memiliki pilihan dalam hidup. Namun, pada kenyataannya, kita bisa saja dengan sadar memilih untuk tidak mendengarkan firman-Nya dan melakukan perbuatan yang menyedihkan hati Tuhan.
Ternyata, bukan hanya pada masa kini manusia menyedihkan hati-Nya. Dalam bacaan kita, dituliskan bagaimana manusia, ciptaan TUHAN, melakukan sesuatu yang jahat di mata-Nya. Disebutkan, “Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata…” Hal ini menunjukkan bahwa manusia sebenarnya memiliki pilihan dalam hidupnya. Pilihan inilah yang penting untuk diperhatikan. Pilihan yang benar adalah pilihan yang menyenangkan hati TUHAN, yaitu menaati apa yang disukai-Nya dan menghindari apa yang dilarang-Nya.
Youth, kini pilihan yang sama terbuka bagi kita. Untuk setiap pilihan yang akan kita ambil, hendaknya kita selalu mempertanyakan: Apakah kita mau memilih untuk menyenangkan-Nya atau justru memilukan hati-Nya? Kita adalah manusia yang memiliki free will. Pilihlah untuk senantiasa menyenangkan hati-Nya, karena apa yang Tuhan senangi pasti akan membawa kebaikan bagi diri kita dan berdampak baik bagi orang-orang di sekitar kita.
1. Mengapa hati Tuhan pilu melihat manusia?
2. Pernahkah kita memilukan hati-Nya? Dalam peristiwa apa?
Pokok Doa: Senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama