Bacaan: Roma 3:1-8

Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

(Roma 3:3)

Tahukah Sahabat Senior bahwa rata-rata denyut jantung orang dewasa, termasuk lansia, adalah 60–100 denyut per menit? Dalam satu tahun terdapat 525.600 menit. Itu berarti, dengan rata-rata 70 denyut per menit, jika Sahabat Senior berusia 60 tahun, jantung sudah berdenyut sebanyak 2.207.520.000 kali. Jika berusia 70 tahun, jantung telah berdenyut 2.575.440.000 kali. Dan jika berusia 80 tahun, jumlah denyut jantung mencapai 2.943.360.000 kali. Luar biasa, bukan?

Dalam   bacaan   kita   hari   ini,   Rasul   Paulus   menjelaskan bagaimana Allah sungguh setia kepada umat-Nya. Bahkan ketika umat Israel tidak setia, Allah tetap setia. Artinya, kesetiaan Allah bukanlah bersifat transaksional. Kesetiaan Allah tidak seperti lirik lagu grup Bimbo: “Aku jauh, Engkau jauh. Aku dekat, Engkau dekat.” Allah setia karena sejatinya Dia adalah Allah yang setia.

Sahabat Senior yang diberkati Tuhan, bagaimana cara kita memahami kesetiaan Tuhan?   Salah   satunya   adalah   melalui organ jantung kita. Berapa usia kita saat ini? Sebanyak itulah bukti kesetiaan Tuhan yang menopang jantung kita untuk terus berdenyut. Meskipun kita mungkin pernah berbuat salah, bahkan mendukakan hati Tuhan karena perilaku buruk terhadap sesama, Tuhan tetap setia memberikan kehidupan yang dapat kita nikmati melalui kerja organ jantung kita. Marilah kita terus belajar untuk setia membaca firman, berdoa, dan bersaksi kepada sesama tentang kebaikan-Nya.

DOA:

Tuhan Yesus, ajar kami agar tetap setia pada-Mu, apa pun yang terjadi dalam hidup kami. Sebab kesetiaan-Mu lah yang membuat kami tetap hidup sampai hari ini. Amin.