
TUHAN itu Esa
Ulangan 6:4-9

Dengarlah, hai orang Israel: TUHANlah Allah kita, TUHAN itu esa!
(Ulangan 6:4)
“Dengarlah, hai orang Israel: TUHANlah Allah kita, TUHAN itu esa!” Kalimat itu merupakan pengakuan iman Yahudi, yang sering disebut Shema Yisrael (Dengarlah, orang Israel). Pengakuan ini bertujuan untuk mengingatkan orang Israel, yang tadinya diperbudak di Mesir kemudian dibebaskan, agar tetap takut akan TUHAN saat mereka memasuki Tanah Perjanjian. Mereka yang telah dibebaskan diingatkan agar tidak melupakan TUHAN yang telah membebaskan mereka.
Memasuki Tanah Kanaan, ada kemungkinan orang Israel terpengaruh oleh bangsa-bangsa yang telah ada lebih dulu dan ikut menyembah ilah-ilah mereka. Oleh karena itu, perkataan “TUHAN itu esa” bermakna bahwa Ia adalah satu- satunya Allah. Tidak ada ilah lain selain Dia. Jadi, tidak perlu berpaling kepada ilah-ilah yang tidak hidup dan tidak memiliki kekuatan apa pun, apalagi untuk membebaskan mereka. Umat pun diajarkan untuk mengasihi TUHAN Allah dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan (ay. 5), serta mengucapkan pengakuan iman itu setiap saat—saat duduk atau berjalan, berbaring atau bangun (ay. 7). Perkataan itu pun harus dijadikan tanda di lengan dan dahi, di tiang pintu rumah (ay. 8–9), serta diajarkan kepada anak-cucu mereka turun-temurun (ay. 6). Itulah mengapa hingga saat ini, orang Yahudi selalu memakai tanda Shema Yisrael di kepala dan lengan (tefillin) saat beribadah, serta memasangnya di pintu rumah mereka (mezuzah).
Teens, pengenalan akan Allah yang esa juga diteruskan kepada gereja sebagai kelanjutan iman umat Israel. Pengenalan akan Allah yang esa membuat kita pun mengasihi-Nya, sebab kita tahu bahwa Dia adalah satu-satunya Allah, dan tak ada allah lain selain Dia. Karena itu pula, hanya kepada Dialah kita beriman dan berharap, serta berbuah dalam kasih.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama