1
May

KETUKAN DI PINTU

Wahyu 3:14-22

“Lihat, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk. Jikalau ada orang yang mendengar suara- Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk menemui dia dan makan bersama dia, dan ia bersama Aku.”

(Wahyu 3:20)

 

 

 

Saya pernah melakukan suatu kesalahan sehingga proyek kerja tim terancam gagal. Akibatnya, saya sulit tidur hingga melewati tengah malam. Tiba- tiba, terdengar ketukan di pintu kamar, dan ibu saya masuk. Sambil duduk di sisi tempat tidur, ibu membisikkan kata-kata peneguhan: bahwa saya bisa belajar dari kesalahan yang saya perbuat, meminta maaf, dan berupaya memperbaiki diri. Pada waktu itu, saya hanya bisa menangis. Namun, dari situ saya merasakan topangan dari rasa sayang ibu yang begitu besar. Dia berbuat semampunya untuk menegur sekaligus menguatkan saya.

 

Jemaat di Laodikia menerima firman Tuhan berupa teguran. Keadaan mereka dikatakan sebagai suam-suam kuku, artinya tidak mempunyai pendirian iman yang kuat pada Yesus. Tampaknya, jemaat ini lebih berpegang pada kekuatan finansial yang mereka miliki. Kekayaan yang mereka miliki membuat mereka merasa tidak terlalu membutuhkan Tuhan sebab semua bisa diupayakan dengan kekuatan sendiri. Karena itu Tuhan menegur dan memberi nasihat agar jemaat Laodikia menyadari ketelanjangan, kemiskinan dan butanya rohani mereka. Dikatakan bahwa Tuhan berdiri di depan pintu dan mengetuk. Tuhan dengan kasih-Nya tidak memaksa untuk membuka pintu. Ia mengetuk dan memberi ruang bagi umat-Nya merespons. Akankah pintu dibukakan? Akankah teguran atas dasar kasih diterima oleh jemaat Laodikia?

 

Youth, seperti kisah ibu yang mengetuk pintu dan meneguhkan saya, Tuhan juga mengetuk pintu hati kita. Ketika teguran diberikan melalui firman Tuhan atau nasihat orang di sekitar, mungkin kita merasa tidak nyaman. Namun, jangan mengeraskan hati, ya! Teguran itu mungkin bentuk kepedulian Tuhan untuk meneguhkanmu.

 

 

1. Apa yang menghalangi jemaat di Laodikia untuk berimankuat pada Yesus?
2. Apakah yang menolongmu untuk bisa menerima teguran?

 


Pokok Doa: Dimampukan untuk melihat kasih Tuhan dalam teguran/nasihat.

Multiple Ajax Calendar

May 2025
S M T W T F S
« Apr    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama