Kisah Para Rasul 2:42-46

… menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

(Kisah Para Rasul 2:45)

Kemarin Didi dan Kiki mengajak teman-teman di sekolah Minggu untuk membawa buah di hari Pentakosta. Usulan ini disambut baik oleh teman-temannya dan Kak Kiddy. Mereka senang bisa berbagi dengan orang-orang di sekitar gereja.

Adik -adik, tinda-kan berbagi harus diawali dengan hati yang penuh kasih. Mari kita membaca Kisah Para Rasul 2:42-46! Setelah dibaptis, jemaat mula-mula hidup bersama. Mereka bersekutu, berdoa, dan bertekun dalam pengajaran para rasul. Mereka juga saling berbagi harta miliknya supaya semua orang tercukupi kebutuhannya. Kemurahan hati untuk berbagi itu lahir dari hati yang penuh kasih. Mereka melakukannya dengan gembira, tulus hati dan sambil memuji Allah. Cara hidup mereka inilah yang kemudian menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekitarnya.

Adik-adik, mari kita mengikuti teladan jemaat mula-mula. Belajarlah untuk berbagi dengan sesama. Berbagi tidak membuat kita kekurangan. Justru hati kita akan penuh dengan sukacita. Tuhan pasti senang ketika kita saling mengasihi dan berbagi satu sama lain.

Doa:       Bapa di Surga, mampukanlah aku memiliki hati yang penuh kasih untuk

                 dapat berbagi dengan sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.