Bacaan: Mazmur 93

Daripada gemuruh air yang besar, daripada pecahan ombak yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat yang tinggi.

(Mzm. 93:4)

Saya pernah naik kapal cepat untuk menyeberang dari Pulau Rote menuju Kupang. Pada waktu itu, saya menaiki kapal cepat di siang hari. Bagi para penduduk di sana, semakin siang maka kemungkinan akan adanya ombak makin besar. Namun apa daya, itulah kapal cepat yang harus saya naiki tepat di jam satu siang hari itu. Benarlah seperti perkiraan para penduduk sekitar, bahwa ombak agak sedikit besar ketika sampai di tengah laut. Sebagai orang yang baru pertama kali menaiki kapal cepat, saya sempat merasa begitu takut ketika kapal mulai menerjang ombak. Goyangan kapal yang begitu terasa membuat saya berpikir, apakah yang akan terjadi jika ombak seperti ini tidak berhenti? Banyak pikiran menggangu saya, hingga saya memilih untuk diam dan berdoa. Dalam doa, saya meyakini bahwa Tuhan berkuasa atas apa pun. Ombak tenang maupun ombak besar, Ia berkuasa. Menyadari hal itu hati saya makin tenang. Hingga tiba di Kupang dengan selamat. Puji Tuhan!

Inilah yang diekspresikan oleh pemazmur dalam bacaan kita. Ia memujikan sebuah teriakan sukacita yang begitu terasa nyata. Dalam setiap gemuruh air dan ombak hidup yang mungkin membuat kita takut. Pemazmur begitu yakin bahwa Tuhan-lah yang lebih hebat! Oleh karena itu pemazmur selalu dapat memuji Tuhan Sang Raja atas semesta. Maka biarlah kita pun memujikan hal yang sama. Dengan percaya bahwa Tuhanlah yang lebih kuat daripada apa pun di dunia ini!

DOA:

Kami memuja-Mu ya Allah Pencipta alam semesta. Dikau membuat kami terkagum atas kuasa dan kasih-Mu yang lebih hebat dari segala gemuruh hidup kami. Kami bersyukur pada-Mu Ya Allah Sang Penguasa Segalanya. Amin.