Bacaan: Kisah Para Rasul 19:21-27

Setelah semuanya itu, atas dorongan Roh, Paulus memutuskan untuk.…

(Kisah Para Rasul 19:21)

Pak Ali dan istrinya merasa galau. Setelah pensiun, mereka memutuskan untuk kembali ke kota kelahiran mereka. Sebelum mengambil keputusan ini, mereka telah berdoa dengan sungguh- sungguh memohon pimpinan Tuhan. Namun, ternyata ada berbagai tantangan di kota tersebut. Mereka menerima penolakan warga karena iman mereka kepada Kristus.

Rasul Paulus juga menghadapi tantangan besar saat mewartakan Injil di Efesus. Seorang pengrajin perak bernama Demetrius merasa bisnisnya terancam. Ia berpikir bahwa bisnisnya yang terkait dengan penyembahan Dewi Artemis akan jatuh jika orang banyak beralih memercayai Yesus. Karena itu, ia memfitnah Paulus dan menghasut orang banyak untuk menyerang Paulus. Apakah kedatangan Paulus ke Efesus itu salah? Bukankah di dalam setiap langkah dan keputusan, ia selalu meminta pimpinan Roh Kudus?

Mengikuti pimpinan Tuhan tidak berarti segala sesuatu akan menjadi lancar tanpa hambatan. Meskipun demikian, Tuhan tidak membiarkan kita berjalan sendiri. Melalui berbagai cara, Tuhan akan selalu menyertai dan menolong kita yang hidup di dalam pimpinan-Nya. Sesungguhnya, setiap perkara di dalam hidup kita tidak luput dari perhatian Allah. Ia tidak pernah meninggalkan kita.

DOA:

Kami mau taat pada pimpinan Allah meskipun jalan tak selalu mudah. Asalkan Tuhan beserta, kami merasa aman. Amin.