
PANTANG MENYERAH
Keluaran 4:13-17
Namun, Musa berkata, ”Maaf, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang akan Kauutus.”
(Keluaran 4:13)
Kiki mengambil handuk dari dalam air, memerasnya, dan menempelkannya di dahi Tito. Terus begitu berulang-ulang Kiki melakukannya. Tak terasa, satu jam ia berdiri. Ia mulai merasa lelah. “Ma, tolong bantuin,” ujar Kiki merasa kerepotan dan kelelahan. “Ma….” Sebelum Kiki menyelesaikan kalimatnya, Mama datang membawa obat turun panas untuk Tito.
Adik-adik, yuk, kita baca Keluaran 4:13-17! Ketika Musa menolak diutus TUHAN, ia tak menyadari bahwa ia tidak diutus sendirian. TUHAN mengutus Harun, kakaknya, untuk menolong Musa.
Adik-adik, mengerjakan tugas sekolah yang sulit atau belajar untuk ulangan bisa terasa berat. Namun, ingatlah bahwa Tuhan telah mengutus orang-orang lain untuk menolongmu. Mungkin ada teman yang bisa mengajari cara menghafal. Ada teman yang siap belajar bersama. Ada guru tempat bertanya. Ada guru les yang siap menolong. Masih banyak lagi orang yang bisa Tuhan utus untuk menolongmu. Yuk, pantang menyerah menghadapi kesulitan!
Doa: Bapa di surga, aku bersyukur untuk orang-orang di sekitarku yang Engkau utus untuk
menolongku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama