Ibrani 5:1-6

Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar….

(Ibrani 5:5)

Abraham Lincoln (1809–1865) adalah PresidenAmerika Serikat ke-16 yang dikenal karena kepemimpinannya selama Perang Saudara Amerika (Civil War) dan upayanya untuk menghapus perbudakan serta memperjuangkan persatuan nasional. Salah satu tindakan terbesar yang diambilnya adalah Proklamasi Emansipasi pada 1 Januari 1863, yang membebaskan semua budak di negara bagian Selatan (Confederacy) yang mendukung perbudakan. Meskipun ia adalah seorang kulit putih yang pada saat itu dianggap mempunyai kedudukan lebih tinggi, Lincoln teguh memperjuangkan hak dan kebebasan orang kulit hitam. Lincoln dikenang sebagai salah satu presiden terbesar dan rendah hati dalam sejarah Amerika Serikat.

Ibrani 5:1-6 menguraikan tentang peran imam besar dan keagungan Yesus sebagai Imam Besar yang dipilih Allah. Di dalam Perjanjian Lama, seorang imam besar ditunjuk untuk menjadi perantara antara Allah dan umat-Nya. Tugas imam besar adalah mempersembahkan kurban demi dosa-dosa umat, dan ia harus melakukannya dengan penuh kerendahan hati karena dirinya pun lemah dan berdosa. Namun, Yesus jauh lebih istimewa dari imam besar lainnya. Ia bukan sekadar mengerti kelemahan manusia yang berdosa, melainkan juga Anak Allah yang tak bercela dan kurban sempurna untuk keselamatan kita. Melalui pengurbanan Yesus, kita memiliki akses langsung kepada Allah dan pengampunan yang sempurna. Namun, Kristus tidak memuliakan diri-Nya karena semua hal itu.

Youth, hari ini kita belajar tentang pentingnya memiliki hati yang rendah dan rela melayani. Jika kita mempunyai hak istimewa atau privilege, janganlah tergoda untuk membanggakan atau meninggikan diri dari orang lain. Gunakanlah keistimewaan yang kita miliki untuk menjadi berkat bagi orang lain.

1. Keistimewaan apa yang dimiliki Yesus dibandingkan imam besar yang lain?
2. Apa yang pernah kamu lakukan dengan hak istimewa yang kamu miliki?

Pokok Doa: Mohon tuntunan Tuhan agar dapat rendah hati dan rela melayani.