Bacaan: Lukas 8:22-25

… “Di manakah kepercayaanmu?” …

(Lukas 8:25)

Seorang kakek membawa hasil kebunnya untuk dijual ke pasar. Dengan berjalan kaki, ia memikul hasil kebun tersebut di pundaknya. Seorang pemuda yang mengendarai mobil bak terbuka melihat sang kakek dan menawarkan tumpangan kepadanya. Sang kakek dengan senang hati menyambut kebaikan si pemuda. Namun, demi tidak merepotkan pemuda tersebut, ia tetap memikul hasil kebunnya di pundak. Betapa aneh, bukan?

Di dalam bacaan hari ini, kita menemukan kisah para murid yang bersama Yesus saat badai melanda. Mereka sangat ketakutan dan tidak menyadari bahwa Yesus ada bersama mereka. Jika Yesus dapat tidur dengan nyenyak di tengah badai, bukankah itu berarti badai tersebut tidak akan membinasakan mereka? Sayangnya, mereka tetap menanggung ketakutan itu sendiri, seperti sang kakek yang memikul beban di pundaknya. Bukankah seharusnya mereka meletakkan kepercayaan kepada Yesus yang ada bersama mereka sehingga mereka tidak perlu takut?

Sering kali kita juga tidak benar-benar meletakkan kepercayaan kepada Tuhan. Kita berdoa memohon pertolongan- Nya, tetapi pada saat yang sama, kita masih menanggung semua beban seorang diri. Jadi, di manakah kita meletakkan kepercayaan kita?

DOA:

Tuhan, kami mau meletakkan kepercayaan kami sepenuhnya di tangan-Mu agar kami tidak perlu menanggung segala sesuatu yang tidak dapat kami tanggung. Amin.