
TANAH SUBUR
Bacaan: Lukas 8:4-10

Sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat….
(Lukas 8:8)
Kesuburan tanah merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Tanah yang subur memiliki kandungan nutrisi yang optimal untuk menunjang kebutuhan tanaman. Tanah yang subur juga memiliki struktur yang ideal untuk mendukung pertumbuhan akar tanaman. Struktur tanah yang baik memungkinkan akar tanaman tumbuh dan berkembang dengan mudah sehingga dapat menyerap air dan nutrisi secara maksimal.
Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang penabur yang sedang menaburkan benih tanaman. Sayangnya, tidak semua benih jatuh di tanah yang baik atau subur. Dapat ditebak, hanya benih yang ditaburkan di tanah yang subur yang dapat berbuah lebat. Dalam ayat 15, Yesus menjelaskan bahwa tanah yang baik menggambarkan orang yang bukan hanya mendengarkan firman Allah, tetapi juga merenungkan dan melakukannya. Jadi, firman Tuhan bukan sekadar melewati telinga, tetapi menunjukkan hasil atau buah yang nyata.
Ada sebagian orang yang senang belajar Alkitab. Hal ini baik. Namun, belajar Alkitab atau mendengarkan khotbah saja tidaklah cukup. Yang terpenting adalah apakah kita mampu merefleksikan apa yang kita dengar dalam hidup kita dan pada akhirnya melakukannya. Marilah menjadi tanah yang subur tempat firman Allah tumbuh dan berbuah lebat.
DOA:
Kami mau hati kami menjadi seperti tanah yang subur agar benih firman Tuhan berakar, tumbuh, dan berbuah dalam kehidupan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama