Mazmur 25:1-10

Beritahukanlah jalan-jalan- Mu kepadaku, ya TUHAN, ajarkanlah jalan-Mu kepadaku. Tuntunlah aku berjalan dalam kebenaran-Mu….

(Mazmur 25:4,5)

 

 

 

Pada usia remaja dan dewasa muda, individu berada dalam tahap pencarian jati diri. Anak muda ingin membentuk pandangan hidup dan nilai-nilai mereka sendiri. Proses ini dapat menciptakan rasa bahwa mereka perlu mandiri dan ingin membuktikan bahwa mereka mampu mengambil keputusan sendiri. Terkadang, anak muda merasa bahwa nasihat orangtua menghambat kebebasan atau otonomi mereka. Anak muda sering kali merasa bahwa orangtua tidak mengerti situasi mereka atau merasa bahwa nasihat yang diberikan tidak relevan dengan realitas hidup mereka. Mereka merasa bahwa orangtua tidak memahami tantangan zaman mereka. Akibatnya, banyak anak muda menolak petunjuk yang dianggap kuno atau tidak sesuai dengan pandangan mereka.

 

Mazmur yang kita baca hari ini adalah doa dan pengakuan Daud kepada TUHAN yang mengekspresikan kepercayaan, permohonan petunjuk, serta penyerahan diri dalam mengikuti jalan TUHAN. Selain memohon agar TUHAN tidak memperhitungkan dosa-dosa masa lalunya, Daud juga memohon agar TUHAN menunjukkan kepadanya jalan yang benar dan menyelamatkannya dari rasa malu di hadapan musuh. Daud yang dikenal sebagi raja yang besar itu tetap menunjukkan ketergantungan penuh pada TUHAN serta penghargaan terhadap bimbingan dan kasih setia-Nya yang abadi. Daud tetap rendah hati mengakui kebutuhannya akan tuntunan TUHAN.

 

Youth, meskipun kamu ingin mandiri, tetaplah jadikan nasihat orangtua sebagai panduan yang berharga karena mereka adalah perpanjangan tangan Allah. Tetaplah rendah hati, mau mendengar, dan meminta hikmat Tuhan dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, hidupmu akan dipenuhi hikmat, dan Tuhan akan memimpinmu ke jalan yang benar serta penuh damai sejahtera.

 

 

1. Mengapa Daud memohon tuntunan dan ajaran Tuhan?
2. Pernahkah kamu menolak nasihat orangtua atau guru? Mengapa?

 

 

Pokok Doa: Mohon kerendahan hati untuk terbuka menerima nasihat orangtua.