Bacaan: Mazmur 46

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. (Mzm. 46:2)

Di sebuah kota kuno terdapat sebuah benteng yang berbentuk tembok pertahanan. Pada zaman dulu di kota kuno ini sering terjadi perang antar kerajaan. Salah satu tempat berlindung bagi para prajurit di kota kuno ini adalah tembok pertahanan mereka. Tembok pertahanan ini sangat kokoh, sehingga bisa melindungi para prajurit dari serangan para musuh kali itu. Mulai dari ketebalan temboknya yang dibuat secara khusus untuk menahan serangan dari musuh. Hingga ketinggian yang cukup untuk menghalau adanya senjata panah yang mengancam para prajurit saat itu. Tembok pertahanan ini adalah tempat yang aman bagi setiap prajurit yang kelelahan, ketakutan dan menjadi tempat bagi mereka untuk kembali mendapat kekuatan mengatur strategi.

Inilah perasaan yang direfleksikan oleh pemazmur dalam bacaan kita. Rasa tenang dan aman begitu pemazmur rasakan ketika ia percaya bahwa Allah adalah tempatnya berlindung. Allah adalah tempat ia kembali mendapatkan istirahat dan pemulihan. Setelah itu ia akan mendapatkan kembali kekuatan untuk menghadapi segala hal yang ia takutkan. Kekuatan pemazmur dalam menghadapi ini adalah pengalaman yang nyata dalam hidupnya. Yakinlah dan percayalah, Tuhan selalu memberi kelegaan terhadap setiap kesesakan yang kita alami. Allah tidak akan pernah meninggalkan setiap orang yang berseru memohon pertolongan-Nya. Inilah kekuatan iman kita di dalam-Nya!

DOA:

Ya Allah kami berlindung pada-Mu. Dalam segala kesesakan dan himpitan persoalan kami tahu bahwa Dikaulah benteng pertahanan kami. Dikaulah satu-satunya penjaga hidup kami selama-lamanya.

Amin.