
PANDU HIDUPKU
Bacaan: Mazmur 119:73-80

Tangan-Mu telah menjadikan dan membentuk aku, berilah aku pengertian.…
(Mazmur 119:73)
Jika kita hendak menggunakan sebuah peralatan baru, biasanya kita akan membaca panduan yang disertakan di dalam kemasan. Panduan tersebut menunjukkan bagaimana alat tersebut dapat berfungsi optimal sekaligus mencegah kerusakan akibat penggunaan yang keliru. Buku panduan dibuat oleh produsen alat tersebut sehingga kita dapat memercayai kebenarannya.
Pemazmur menghayati dirinya sebagai ciptaan TUHAN. Tangan TUHANlah yang telah membentuk dirinya. Oleh karena itu, ia sadar bahwa panduan hidupnya ada pada TUHAN yang mengerti tentang dirinya sepenuhnya. Jika ingin menjadi pribadi yang berdampak, maka ia harus mengandalkan tuntunan-Nya. Pemazmur juga sadar bahwa hukum TUHAN yang adil akan memperhitungkan pelanggaran manusia. Itulah sebabnya ia bertekad hidup benar.
Kita tidak mungkin hidup di luar Tuhan. Mengabaikan Tuhan berarti membiarkan hidup berlalu dengan sia-sia. Mengapa demikian? Karena Tuhan adalah pencipta hidup kita. Dia tahu seperti apa hidup kita, mengapa kita diciptakan, dan apa tujuan hidup kita. Satu-satunya cara agar hidup kita bermakna dan tidak berlalu sia-sia adalah dengan menjadikan Tuhan sebagai satu- satunya pandu hidup kita. Jika kita sering merasa hilang arah, saatnya kita kembali pada-Nya!
DOA:
Tuhanlah yang menciptakan kami, maka hanya Tuhanlah yang dapat memandu hidup kami sebagaimana Tuhan kehendaki. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama