Bacaan: Yohanes 3:16-21

“… siapa yang melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

(Yohanes 3:21)

 

 

 

Corrie ten Boom adalah seorang perempuan Belanda yang membantu orang-orang Yahudi selama masa penganiayaan yang dilakukan oleh Nazi. Ia menyembunyikan orang-orang Yahudi di rumahnya dan membantu mereka melarikan diri dari kekejaman Nazi. Pada akhirnya, Corrie ditangkap dan dipenjarakan selama dua tahun. Namun, ia tidak menyesal. Ia terus melakukan kebenaran dan membagikan imannya kepada sesama tahanan.

 

Yesus menunjukkan realitas dua macam orang di dunia ini: orang yang menyukai kegelapan dan orang yang datang kepada terang. Buahnya jelas berbeda. Kegelapan hanya menghasilkan kejahatan. Sebaliknya, orang yang menyukai terang akan hidup dalam kebenaran. Ia tidak takut jika terang akan menelanjangi semua perbuatannya, karena ia melakukan perbuatannya di dalam Allah.

 

Corrie ten Boom adalah salah satu contoh orang yang tidak membiarkan kegelapan berkuasa. Ketika kekejaman begitu hebat terjadi, ia tidak dapat menahan diri untuk berbuat sesuatu, meskipun harus menghadapi bahaya. Hati nuraninya bersih di hadapan Allah. Ia telah menjadi inspirasi bagi kita untuk berani melakukan apa yang benar, sekalipun itu tidak mudah. Kita pun diajak untuk berani melakukan apa yang benar, meskipun harus menghadapi kesulitan.

 

 

DOA:

Tuhan, kami mau berjalan di dalam terang-Mu agar tidak ada tempat sedikit pun bagi kegelapan untuk berkuasa di dalam hidup kami. Amin.