
NATO
Bacaan: Yakobus 2:14-26

… Jika iman itu tidak disertai perbuatan, iman itu pada hakikatnya mati.
(Yakobus 2:17)
Dalam konteks pergaulan, orang mengenal NATO sebagai singkatan dari ungkapan “no action talks only”. Perkataan tanpa perbuatan adalah sia-sia. Betapa pun banyaknya kata-kata indah, tetapi jika tanpa perbuatan nyata, maka semuanya sia-sia. Banyak orang akan mengabaikan mereka yang berperilaku NATO ini. Jika mereka berbicara, orang cenderung tidak memberi perhatian dengan serius.
Yakobus dengan lugas mengatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Iman tidak dapat dilepaskan dari perbuatan. Tanpa perbuatan nyata iman menjadi tidak berguna sama sekali. Perbuatan adalah ekspresi iman. Jika ada orang mengatakan ia punya iman, tetapi tidak menunjukkannya dalam perbuatan, maka imannya sia- sia. Paulus membandingkan setan dengan Abraham. Setan percaya kepada Allah, tetapi setan memberontak terhadap Allah. Setan hanya menimbulkan banyak kerusakan di dalam hidup ini. Berbeda dengan Abraham. Ia menaati Allah dengan sepenuh hati karena imannya.
Banyak orang mengatakan bahwa dirinya adalah orang beriman. Maka saat orang lain mengatakan padanya: “Kamu kurang iman”, ia menjadi gusar. Namun sesungguhnya, alih-alih menjadi gusar, akan lebih baik jika ia menghidupi iman itu melalui perbuatan. Bukankah perbuatan berbicara lebih keras daripada perkataan?
DOA:
Kami ingin hidup kami didasari oleh iman kepada Tuhan, sehingga setiap gerak kami adalah ungkapan iman kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama