
HANYA IKUT-IKUTAN
Kisah Para Rasul 19:28-41

Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.
(Kisah Para Rasul 19:32)
Di media sosial, sering muncul gerakan tagar atau kampanye viral mengenai isu tertentu. Banyak yang ikut serta hanya karena orang-orang di sekitar mereka melakukannya, tanpa memahami secara mendalam isu yang didukung atau ditentang. Misalnya, saat ada sebuah kampanye tagar internasional bertujuan memprotes suatu kebijakan di negara yang jauh, banyak pengguna media sosial ikut menyebarkan tagar tersebut tanpa mengetahui mengapa kebijakan tersebut menjadi kontroversial. Mereka ikut-ikutan membagikan pesan atau tagar tanpa mengkritisi apakah tindakan itu relevan dengan situasi di tempat mereka sendiri.
Banyak orang di Efesus menyembah Dewi Artemis. Seorang tukang perak bernama Demetrius, yang membuat patung-patung Dewi Artemis, mengumpulkan rekan-rekan seprofesinya dan menghasut mereka. Dia mengatakan bahwa mereka akan kehilangan pekerjaan dan pendapatan karena Paulus mengajarkan bahwa dewa-dewa buatan tangan manusia tidak boleh disembah. Dengan berbondong-bondong mereka membawa dua orang rekan Paulus, yaitu Gayus dan Aristarkhus, ke dalam teater kota. Namun, kebanyakan dari orang yang berkumpul itu tidak mengetahui untuk apa mereka datang dan apa permasalahan yang terjadi. Akhirnya, karena tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Paulus atau pengikutnya telah menghina kuil atau dewi mereka, kumpulan massa itu dibubarkan dan harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
Youth, tekanan sosial dan tren media sosial bisa membuat seseorang ikut terlibat dalam suatu gerakan tanpa memahami konteks, fakta, atau alasan di baliknya. Hal ini bisa memperburuk situasi karena pesan yang disebarkan tidak relevan. Berhati-hatilah dan bersikaplah kritis sebelum melibatkan dirimu dalam sebuah gerakan atau perkumpulan. Jangan hanya ikut-ikutan!
1. Mengapa Demetrius menghasut dan mengumpulkan orangbanyak?
2. Pernahkah kamu ikut melakukan demonstrasi? Apa yang kamuperjuangkan?
Pokok Doa: Mohon bimbingan Tuhan dalam keterlibatan di sebuah gerakan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama