
LUKA HATI
ilangan 12:10-16
Lalu berserulah Musa kepada TUHAN, “Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia.”
(Bilangan 12:13)
“Di, sepertinya kamu sedang marah ke Kak Santi, ya?” tanya Kiki menyelidik. “Ayo kita ngobrolin yang lain saja. Nggak usah sebut-sebut namanya,” sahut Didi mengalihkan pertanyaan Kiki. Sepertinya Kak Santi telah menyakiti hati adiknya, sehingga Didi terlihat kesal sekali.
Adik- adik, apa yang kalian lakukan ketika seseorang melukai hati kalian? Marah? Balas dendam? Atau memaafkan seperti Musa? Yuk, kita baca Bilangan 12:10-16! Perkataan Harun dan Miryam telah melukai hati Musa. Namun, Musa mau memaafkan kedua kakaknya. Bahkan ia berdoa bagi orang yang telah menyakitinya.
Adik-adik, sungguh tak enak jika hati kita disakiti oleh orang yang kita sayangi. Ketahuilah bahwa sakit hati tak akan sembuh dengan kemarahan atau balas menyakiti. Luka hati akan sembuh hanya dengan memaafkan. Jadi, saat hati kalian terluka, apa yang akan kalian pilih? Marah, membalas menyakiti, atau memberi pengampunan?
Doa: Bapa di surga, ajar aku untuk mengampuni orang yang telah melukai hatiku.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa dan memohon. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama