
Malu
Markus 9:30-37

Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun takut menanyakannya kepada-Nya.
(Markus 9:32)
Rasa malu dapat dialami oleh setiap orang, misalnya karena merasa kurang pandai, kurang memiliki teman, atau alasan lainnya. Jika rasa malu tidak dihadapi dengan tepat, seseorang dapat terjebak dalam situasi yang merugikan dirinya sendiri. Rasa malu yang tidak pada tempatnya sering kali menjadi penghalang bagi seseorang untuk bertumbuh dewasa. Selain itu, rasa malu juga dapat mendorong seseorang untuk merendahkan orang lain agar dirinya tidak terlihat buruk. Sebagai contoh, ada seorang anak yang belum pernah naik sepeda. Ketika mendapat tawaran untuk belajar bersepeda, dia menolak karena malu—takut dipermalukan dan dibandingkan dengan teman-temannya yang sudah mahir bersepeda. Rasa malu itu membuatnya melewatkan kesempatan untuk belajar bersepeda.
Ketika Tuhan Yesus menjelaskan tentang kebangkitan dan kematian-Nya, para murid sebenarnya tidak memahami perkataan-Nya. Namun, mereka takut untuk menanyakannya kepada Tuhan Yesus. Para murid mungkin terjebak dalam rasa malu. Barangkali mereka takut terlihat kurang pandai dan ingin tampak hebat di hadapan Tuhan Yesus. Tidak heran, tak lama setelah itu mereka bertengkar, memperebutkan siapa yang paling hebat dan utama di antara mereka. Rasa malu untuk mengakui bahwa mereka tidak memahami penjelasan Tuhan Yesus berujung pada hilangnya kesempatan untuk memahami arti panggilan sebagai murid dan menerima teguran dari Sang Guru.
Teens, rasa malu wajar terjadi ketika kita melakukan kesalahan atau tidak memahami sesuatu. Namun, jika rasa malu tidak dihadapi dengan jujur, kita dapat merugikan diri sendiri karena kehilangan berbagai kesempatan berharga. Rasa malu yang muncul perlu diterima, dan kita pun perlu menghadapinya dengan tepat. Dengan demikian, kita tidak hanya terjebak dalam pembenaran diri atau menutupi kelemahan, tetapi juga memiliki keberanian untuk bertumbuh.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama