9
Jul

Bolehkah Marah?

Markus 10:13-16

“Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah.”

(Markus 10:14)

 

 

 

 

Bagaimana sikap yang baik saat kamu marah kepada seseorang? Mungkin kamu pernah mendapatkan nasihat untuk tidak marah, bersabar, dan mengampuni mereka. Tentu saja, jawaban seperti ini baik, tetapi tidak bisa disangkal bahwa ada rasa kesal dan marah yang mungkin belum terselesaikan. Barangkali, kamu ingin berteriak kepada orang yang membuatmu marah tersebut. Kemarahan yang dipendam dapat membuatmu merasa tertekan. Kemarahan yang tidak diolah dapat secara tidak sadar justru memelihara api amarah di dalam hatimu

 

Teens, dalam perikop hari ini, dikisahkan tentang Tuhan Yesus yang sedang marah. Ia marah karena ada orang-orang yang menghalangi anak-anak untuk mendekat kepada- Nya. Dalam kemarahan-Nya, Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jangan halangi mereka!” Setelah itu, Tuhan Yesus justru menggunakan anak-anak sebagai contoh orang-orang yang akan mewarisi Kerajaan Surga. Tuhan Yesus dengan jujur mengekspresikan kemarahan-Nya dan tidak memendamnya. Kemarahan Tuhan Yesus adalah kemarahan yang konstruktif. Ia menegur murid-murid-Nya dan memberikan pembelajaran dengan menyuarakan secara jelas dan tegas bahwa anak-anak tidak boleh dihalangi saat ingin mendekat kepada-Nya.

 

Teens, untuk mengenali dirimu, kamu perlu memahami emosimu. Marah adalah salah satu emosi yang wajar dimiliki oleh manusia. Jangan memendam dan melupakan kemarahanmu. Ungkapkanlah kemarahanmu dengan cara yang tepat. Jika kamu marah karena melihat ketidakadilan atau kekerasan terjadi, sampaikanlah kepada orang yang tepat agar bisa memberikan pertolongan. Kemarahan adalah emosi yang dapat menggerakkanmu untuk melakukan hal yang adil, benar, dan tepat. Jadi, jangan sampai kemarahanmu membuatmu tanpa sadar melakukan tindakan destruktif yang menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Multiple Ajax Calendar

July 2025
S M T W T F S
« Jun    
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama