
Ketinggalan?
Filipi 4:11-13

Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
(Filipi 4:11)
Ada banyak hal di dunia ini yang terus berubah dan berganti, misalnya tren berpakaian, jenis smartphone, dan bahasa gaul. Biasanya, orang mengukur apakah dirinya diterima di lingkungan sosialnya apabila ia sudah melakukan atau memiliki sesuatu yang sama dengan kebanyakan orang di lingkungan tersebut. Sebagai contoh, anak perempuan akan dianggap cantik jika berdandan dengan gaya tertentu, sementara anak laki-laki dianggap keren jika bisa bermain bola basket atau menggunakan gawai merek tertentu. Kamu mungkin merasa semakin berharga ketika mendapatkan semakin banyak suka (like) di media sosialmu. Kondisi ini membuat orang tidak mau ketinggalan untuk terlihat cantik atau tampan dan mengetahui segala sesuatu yang sedang populer atau menjadi “si paling update“.
Teens, godaan dunia seperti ini dapat membuat kamu terjebak dalam perasaan kurang, misalnya kurang tahu, kurang update, dan kurang pergaulan, sehingga berdampak buruk pada diri sendiri. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi menyampaikan hal penting untuk menghadapi situasi ini: “Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala hal.” Rasul Paulus mengingatkan bahwa mencukupkan diri bukan karena kekurangan, tetapi sebagai latihan rohani yang berdampak baik pada kehidupan sehari-hari.
Teens, memaksa diri untuk tidak ketinggalan bukanlah hal yang baik. Semakin kamu takut tertinggal, semakin kamu kesulitan untuk berkata bahwa Tuhan sudah memberikan yang cukup untukmu. Penting sekali untuk belajar berkata cukup dan menerima bahwa dirimu tidak selalu tahu, selalu terkini, dan tidak perlu selalu tahu akan segala hal. Tidak semua hal harus kamu ketahui, ikuti, dan tiru, terlebih lagi jika hal itu tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Yang justru jangan sampai tertinggal adalah hidup seturut perintah-Nya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama