
Mengaku Salah
1 Yohanes 1:5-10

Jika kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
(1 Yohanes 1:9)
Sering kali, sebuah pertikaian tidak cepat selesai karena tidak ada yang bersedia dengan rendah hati mengakui kesalahan yang telah dibuat. Dalam suatu konflik, orang-orang cenderung ingin menang dengan cara menyalahkan dan membeberkan kesalahan lawan. Padahal, sikap tersebut justru menjadi pisau tajam yang semakin memotong tali pertemanan. Apa yang sebenarnya didapat saat merasa menang dari lawan? Hanya ilusi bahwa diri sendiri lebih baik dari lawannya. Tidak ada yang menang dalam sebuah pertengkaran; hanya korban-korban yang berjatuhan. Semakin lama pertengkaran dibiarkan dan tidak diselesaikan, semakin banyak korban yang berjatuhan. Sebaliknya, semakin cepat seseorang mau dengan rendah hati mengaku salah, semakin besar pula kesempatan untuk mencegah jatuhnya korban dalam pertengkaran.
Teens, manusia memiliki kecenderungan untuk tidak mengakui kesalahan. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang menjadi pegangan iman orang percaya. Hidup dalam terang menjadi alasan bagi orang percaya untuk dengan rendah hati mengaku salah saat berbuat salah. Belajarlah menghadapi teguran dan hukuman jika memang harus menerimanya. Cara ini justru menjadi alat untuk membentuk pribadi dan karakter sesuai teladan Kristus. Hidup sebagai pribadi yang rendah hati justru menolong orang percaya menghadapi rasa bersalah dengan sehat dan tepat.
Teens, jangan takut mengaku salah saat bersalah, karena keberanian diri untuk bertanggung jawab dapat melatih dan menolongmu bertumbuh dalam Kristus menjadi pribadi yang terbebas dari jeratan rasa bersalah. Hidup bebas dari rasa bersalah menghindarkan dirimu dari kebiasaan menyalahkan orang lain. Mengaku salah menjadi latihan rohani yang mendukung pertumbuhan iman dan kesabaran diri. Selain itu, hidup berintegritas menjadi buah manis dari kejujuranmu.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama