
Tak Terbendung
1 Raja-Raja 21:1-29

… Ahab bangun dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizre’el itu, untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
(1 Raja-Raja 21:16)
Impian yang tidak tercapai dapat membuat seseorang merasa frustrasi. Karena itulah banyak orang yang rela melakukan segala cara untuk mencapai keinginannya. Contohnya, jika seorang siswa ingin menjadi pengurus OSIS, ia harus bersaing dengan siswa lain yang juga mencalonkan diri. Persaingan yang sehat akan terjadi apabila kedua pihak memiliki perilaku yang baik, termasuk dengan rela hati menerima kekalahan. Jika seseorang memiliki keinginan dan memilih untuk berpartisipasi dengan jujur, maka kekalahan maupun kemenangan tidak menjadi masalah. Semua dirayakan dengan bahagia, apa pun hasilnya. Sebaliknya, jika seseorang melakukan segala cara untuk memenuhi ambisi, maka hal-hal destruktif dapat terjadi. Contohnya, menyebarkan cerita yang menjelek-jelekkan orang lain atau menyebarkan kabar bohong agar teman-teman tidak percaya dan memilih lawannya. Tindakan semacam ini merusak komunitas dan menyakiti banyak orang.
Teens, kita dapat belajar dari kisah Nabot yang menjadi korban ambisi Ahab. Nabot mati secara tragis karena menolak menyerahkan harta warisan milik keluarganya, meskipun Ahab menawarkan untuk membeli dan menggantinya dengan kebun anggur lain. Hal ini terjadi karena Izebel menyarankan cara licik agar Ahab bisa mendapatkan kebun anggur Nabot. Setelah Nabot dipastikan tidak lagi berkuasa atas kebun anggurnya, Izebel menyuruh Ahab untuk bergembira karena dapat menguasai kebun anggur yang diinginkannya.
Teens, jika keinginan berkembang menjadi ambisi, kamu akan melihat lebih banyak kejahatan terjadi demi memuaskan ambisi tersebut. Ambisi pasti memakan korban, seperti Nabot yang menjadi korban Ahab dan Izebel. Ambisi tidak pernah menghasilkan kebaikan. Ahab dan keluarganya pun menerima hukuman dari Tuhan atas perbuatan jahat mereka. Berhati-hatilah agar tidak terjerat ambisi yang menjauhkanmu dari Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama