23
Jul

Merasa Hebat

Markus 9:38-41

Kata Yohanes kepada Yesus, “Guru, kami melihat seseorang mengusir setan demi nama- Mu, lalu kami cegah dia, karena ia bukan pengikut kita.”

(Markus 9:38)

 

 

 

Suatu hari, di sebuah hutan, terjadi badai yang menghancurkan pohon-pohon. Seekor kepompong basah kuyup dan terayun-ayun ke sana kemari. Seekor semut menertawakan nasib kepompong tersebut karena ia merasa aman dan nyaman berlindung di dalam rumahnya di bawah tanah, jauh dari basah dan terpaan angin. Namun, pada suatu hari, semut yang sombong itu mendapat balasan. Ia terjebak dalam lumpur hisap. Ia berteriak meminta pertolongan. Semut mendongak dan melihat seekor kupu-kupu yang hendak menolongnya. Awalnya, semut itu tidak mengenalinya, sampai kupu-kupu itu berkata bahwa ia adalah kepompong yang dulu ditertawakan oleh semut. Semut pun merasa malu dan meminta maaf kepada kupu-kupu. Ia juga meminta tolong untuk dilepaskan dari lumpur tersebut. Dengan sigap, kupu-kupu menolong semut.

 

Teens, kisah semut yang sombong ini menggambarkan sifat manusia yang sering kali sombong, suka menertawakan nasib orang lain, dan merasa dirinya lebih hebat serta lebih beruntung. Tentu saja, sikap seperti ini tidak baik. Dalam Injil Markus, para murid Tuhan Yesus pernah terjebak dalam kesombongan. Mereka menghalangi orang lain untuk berkarya dan melakukan pekerjaan baik dari Allah hanya karena orang tersebut bukan bagian dari kelompok mereka. Namun, Tuhan Yesus menegur para murid-Nya dan mengatakan bahwa mereka tidak boleh mencegah orang yang mengerjakan hal-hal baik, meskipun ia bukan bagian dari kelompoknya.

 

Teens, saat seseorang merasa dirinya paling hebat, ia dapat terjerat dalam kesombongan yang menyakiti orang lain. Hal ini jelas bukan kehendak Tuhan. Bahkan, Tuhan Yesus sendiri menegur murid-Nya saat mereka mencegah orang lain berbuat baik atas nama-Nya. Karena itu, hindarilah kesombongan. Tuhan memanggil kita untuk rendah hati dan menjaga diri agar tidak terjebak dalam kesombongan.

Multiple Ajax Calendar

July 2025
S M T W T F S
« Jun    
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama