Rut 1:1-22

  “Jangan desak aku meninggalkan engkau untuk pulang dan tidak mengikutimu. Ke mana pun engkau pergi, ke situ aku pergi. Di mana pun engkau bermalam, di situ aku bermalam. Bangsamulah bangsaku dan Allahmu Allahku.”

(Rut 1:16)

Pernahkah kamu mendengar kisah tentang Mulan? Mulan adalah seorang perempuan dari Cina. Ia diam-diam menyamar menjadi tentara laki-laki dalam wajib militer Cina dalam rangka menggantikan tugas ayahnya yang sudah tua. Ia giat berlatih dan pantang menyerah demi keluarga dan bangsanya. Bahkan, ia memenangkan pertarungan di medan perang. Kesetiaan Mulan kepada keluarga dan bangsanya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Di dalam Alkitab, kita juga menemukan tokoh

perempuan yang setia pada keluarganya. Ia adalah Rut, seorang perempuan Moab yang menikah dengan Mahlon, orang Efrata. Rut sangat setia pada Naomi, mertuanya. Ia merawat dan mengikuti mertuanya yang sudah menjadi janda. Bahkan ketika suami Rut meninggal, Rut tetap mengikuti mertuanya. Rut tetap setia mendampingi mertuanya di tengah kelaparan yang melanda negeri Moab. Mertuanya mendorong Rut untuk pergi meninggalkannya agar kehidupan Rut lebih baik. Namun, Rut tetap tidak mau meninggalkan Naomi. Bahkan, ia berkata ke mana Naomi pergi, ia akan mengikutinya karena Allah Naomi pun adalah Allah Rut. Sungguh kesetiaan yang luar biasa, bukan?

Teens, Mulan dan Rut adalah dua perempuan tangguh yang mengajarkan tentang arti kesetiaan kepada keluarga. Kesetiaan pada keluarga ditunjukkan dari sikap mau berkorban dan hadir untuk anggota keluarga yang sedang mengalami kesulitan hidup. Misalnya, apa yang kamu lakukan di saat orangtuamu sakit? Bukti kesetiaanmu dapat kamu tunjukkan dengan menyiapkan makanan dan obat untuk mereka. Dahulu waktu kamu masih bayi dan kanak-kanak, mereka dengan setia merawat dan membesarkan kamu. Karena itu, ingatlah untuk tetap setia dan merawat orangtuamu. Hal tersebut kamu lakukan sebagai bentuk cinta kasih kepada mereka dan rasa syukur kepada Tuhan.