
BELAJAR DARI ABRAHAM
Sebab, apa yang dikatakan Kitab Suci? “Lalu percayalah Abraham kepada
Allah dan Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”
(Roma 4:3)
“Didi, kelihatannya kamu sedang memikirkan sesuatu. Ayo cerita sama Mama!” kata Mama. “Iya, Ma. Didi lagi memikirkan lomba kuis Alkitab pada hari Minggu mendatang. Didi bisa tidak, ya?” ujar Didi. “Kamu kan sudah pernah menang lomba kuis Alkitab. Percayalah, Tuhan pasti menolongmu,” kata Mama.
Adik-adik, pernahkah kamu juga raguragu untuk melakukansesuatu? Ayo kita belajar dari Abraham supaya tidak ragu-ragu. Mari kita membaca Roma 4:1-8! Paulus memberi contoh kehidupan Abraham kepada jemaat di Roma. Abraham percaya kepada Allah. Abraham menerima janji Allah bahwa ia akan mempunyai anak. Abraham menantikannya dengan percaya meskipun saat punya anak, ia sudah tua. Abraham adalah bapa segala bangsa. Setiap orang dari bangsa apa pun, yang percaya kepada Allah.
Adik-adik, mari kita selalu percaya kepada Tuhan. Ia akan selalu menyertai dan menolong kita untuk mengerjakan setiap hal yang baik dan benar.
Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu percaya Engkau menyertai
dan menolongku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama