
BEROLEH DAMAI
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus.
(Roma 5:1)
“Didi, ayo cepat ikut aku!” seru Kiki “Ada apa memangnya, Ki?” tanya Didi. “Badu dan Bandi bertengkar. Kita harus segera memberi tahu Ibu Sinta supaya bisa mendamaikan mereka,” jawab Kiki. “Oke, ayo kita ke ruang BP!” kata Didi kepada Kiki.
Adik-adik, jika ada yang bertengkar, tentu suasana menjadi tidak menyenangkan, ya. Sebaliknya, jika semua rukun, kita akan merasa damai. Mari kita membaca Roma 5:1-2! Kita patut bersukacita karena melalui Yesus, kita telah diperdamaikan dengan Allah. Paulus mengajak kita untuk fokus pada kasih karunia Allah yang hadir melalui pengurbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Ia bangkit pada hari yang ketiga. Dengan itu, kita telah ditebus dari dosa. Karena berada dalam hubungan damai dengan Allah, maka kita bisa melewati situasi yang baik dan sulit dengan damai. Kita pun mau menjaga damai yang telah Tuhan berikan.
Adik-adik, mari kita terus menjaga damai yang telah Tuhan berikan. Caranya, kita bersikap baik, bukan justru melakukan perbuatan yang jahat.
Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk menciptakan hidup damai dengan
orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama