
RANCANGAN PEMULIHAN
Mikha 4:8-13

Adapun engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit Putri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas Putri Yerusalem.
(Mikha 4:8)
Seorang raja muda yang hobi berburu, suatu kali menangkap seekor rusa. Ia lalu memotong daging rusa untuk dibawa pulang. Namun, karena terlalu bersemangat jari kelingkingnya terpotong. Raja itu kemudian diobati, tetapi ia tidak terima bahwa ada bagian tubuhnya yang tidak lengkap. Penasihatnya lalu mengatakan, “Semua musibah pasti ada hikmahnya.” Raja muda itu tidak terima dengan perkataan penasihat dan memenjarakannya. Selang beberapa bulan kemudian, raja kembali berburu. Sayangnya, ia terlalu jauh melenceng dari jalur dan ditangkap oleh suku terasing di pedalaman hutan. Mereka berniat untuk mengorbankannya sebagai persembahan. Namun setelah raja diperiksa dengan saksama, mereka tidak jadi mengorbankannya. Jarinya yang tidak lengkap membuat raja itu tidak layak dipersembahkan. Raja pun pulang dengan bersyukur, lalu mengeluarkan sang penasihat dari penjara dan meminta maaf.
Youth, ada hal-hal buruk yang kita alami yang mungkin tidak kita tahu bahwa di balik itu ada sesuatu yang baik. Umat Allah pada zaman Nabi Mikha mengalami penderitaan dalam pendudukan bangsa lain. Mikha juga menubuatkan bahwa Yerusalem akan jatuh dan umat akan dibuang. Karena pergumulan itulah umat berteriak keras, menggeliat, dan mengaduh (ay. 9-10). Namun, di balik semua itu, Allah sebenarnya merancangkan pemulihan bagi Yerusalem (ay. 8).
Terkadang kita sulit percaya bahwa di balik segala kemalangan ada kebaikan, ada harapan di tengah situasi yang buruk. Namun, rancangan Allah bukanlah kehancuran, melainkan pemulihan. Jadi, saat kita bergumul berat, percayalah bahwa pada saat itu juga Allah sedang mengerjakan rancangan pemulihan bagi kita. (TWN)
1. Mengapa umat Allah berteriak keras, menggeliat, dan mengaduh?
2. Bagaimana kita merespons pergumulan dalam kerangka rancangan Allah?
Pokok Doa: Percaya bahwa rancangan Allah membawa kebaikan dan pemulihan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama